Jelas saja perkara pembaruan kontrak ataupun negosiasi gaji baru menjadi pembahasan yang sensitif. Malas disebut sebagai pemain yang kurang peka ketika The Reds sedang membutuhkan jasanya. Liverpool memang pekan ini penuh dengan jadwal bentrokan tim-tim penting di sisa musim.
Mohamed Salah mengaku pembahasan terkait kontraknya saat ini masih tersisa topik internal. Sehingga tidak mungkin baginya mengumbar isi pembicaraan dengan klub. "Tak banyak yang bisa dibicarakan saat ini terkait kontrak. Hal yang bisa saya katakan adalah banyak hal yang tidak orang-orang ketahui," ucapnya.
Alasan Mohamed Salah Sensitif Soal Liverpool Terkait Pembaruan Kontrak
Terungkap alasan Mohamed Salah sensitif soal Liverpool karena tidak ingin disebut sebagai pemain egois. Alih-alih fokus membicarakan tentang situasi kontraknya. Salah lebih memilih untuk mengutamakan kepentingan bersama dengan klub.
"Saya tak bisa bersikap egois dan bicara soal situasi pribadi. Liverpool sedang berada periode paling penting musim ini. Jadi saya hanya akan bicara soal tim tentang fokus kepada perjalanan tim dan menjadi yang paling penting saat ini,” papar Mohamed Salah.
Mohamed Salah berharap dengan menunda pembicaraan soal kontrak baru. Para pemain, pelatih, manajemen mampu bekerja lepas serta optimis. Ia pun meminta agar media melihat apa saja skenario yang bisa terjadi.”Semoga kami bisa lebih optimistis. Lihat saja nanti apa yang akan terjadi," imbuhnya.
Penyerang Mesir itu dikabarkan telah memberi penolakan pada proposal kontrak baru. Liverpool mengajukan nominal gaji yang belum sesuai dengan keinginan Emas168 Mohamed Salah. The Reds menawarkan sekitar Rp 7,68 miliar. Meskipun kabarnya ia masih sangat ingin untuk bertahan. Hingga hari ini proses negosiasi kedua belah pihak masih berlanjut hingga batas waktu akhir penawaran.
Mohamed Salah Benarkan Bila Negosiasi Kontrak Berlangsung Alot
Mohamed Salah membenarkan jika proses negosiasi kontrak masih jauh dari kata sepakat. Ia juga tidak menyebut bila tercipta jalan buntu karena penawaran dan perbaikan klausul masih berjalan. Mengingat isi kontrak yang sensitif ia memutuskan untuk tidak membuka secara detail kepada media massa.
"Saya tak bisa bilang negosiasi kontrak baru akan segera tercapai. Tidak bisa juga mengatakan sebaliknya. Tapi saya sudah bilang berkali-kali menyampaikan apa yang saya inginkan. Kembali lagi, tak bisa membahas ini secara detail karena situasinya sensitif," ungkap Salah.
Liverpool pada sisi yang lain sangat membutuhkan kemenangan. Mohamed Salah menyadari tidak bisa begitu saja membicarakan kontrak. Tanpa memberikan kontribusi positif dari sisa laga yang ada. Sehingga ia memilih untuk berfokus terlebih dahulu kepada fokus bersama.
Liverpool mengincar target meraih empat trofi dalam semusim. The Reds mengincar Liga Inggris, dan Liga Champions musim ini. "Tim ini sedang butuh kemenangan. Saya tak bisa masuk berita begitu saja dan berbicara soal kontrak. Saya hanya fokus dengan tim itu saja," pungkasnya.
The Reds Ingin Mo Salah Segera Berbuka Puasa
Minggu, 10 April 2022 Manchester City dan Liverpool akan bertanding di Etihad Stadium. Mereka ingin menyalip pengumpulan poin The Citizens sebagai puncak klasemen. The Reds memang hanya selisih satu poin dengan Man City. Tidak heran bila penggemar mengharapkan Mohamed Salah mampu berhenti dari puasa golnya.
Mungkin ia masih belum bisa bangkit dari rasa kecewa akibat gagal menjadi juara menuju Piala Dunia 2022. Sejak kembali dari berlaga dengan timnas Mesir ia terus menerus sepi mencetak gol. Terakhir kali Salah mencetak skor kala menghadapi Norwich City pada bulan Februari.
Salah terus melempem setelah melalui 3 laga terakhir di semua kompetisi. Bahkan ketika meladeni Benfica menit ke-68 Salah harus keluar lapangan. Mo Salah harus segera bangkit mengingat City adalah kesebelasan yang kokoh. Juergen Klopp Emas168 sendiri percaya jika pemainnya tersebut mempunyai mental baja.
Tag: Mohamed Salah Sensitif Soal Liverpool, Liverpool, Mohamed Salah, Manchester City,
