Manchester United – Harry Maguire raja blunder Man United beberapa waktu lalu mendapat ancaman bom di rumah pribadinya. Manajer interim Ralf Rangnick menyebut ancaman tersebut sangat gila. Ia bahkan tidak habis pikir bagaimana ancaman demikian diarahkan kepada salah satu dari anak asuhnya.
Kamis, 21 April 2022 waktu setempat Harry Maguire memperoleh ancaman bom. Usai Manchester United kalah telak dari Liverpool dengan skor 4-0. Merasa keselamatannya terancam kapten MU tersebut langsung menghubungi kepolisian. Ia memikirkan keselamatan keluarga yang juga tinggal bersamanya. Yaitu pasangan dan kedua putri mereka.
Beruntung ancaman bom Emas168 tersebut tidak menjadi kenyataan sebab hanya bualan belaka. Meski demikian semua orang terdekatnya termasuk MU juga khawatir. Hasilnya Maguire duduk sebagai cadangan saat Setan Merah bertandang ke markas Arsenal.
Baca Juga : Prediksi Bola Akurat Man United vs Chelsea 29 April 2022 Liga Premier
Pernyataan Manajer Tentang Harry Maguire Raja Blunder Man United
Setelah polisi lakukan penyisiran atas laporan Harry Maguire raja blunder Man United. Maka Ralf Rangnick pun tidak ketinggalan memberikan pernyataan. Dua musim belakangan pemain timnas Inggris tersebut memang sering melakukan blunder yang merugikan tim.
Ancaman bom terhadap Harry Maguire jelas membuat kubu Setan Merah merasa jengah. Hingga membuat Ralf Rangnick ikut bersimpati sekaligus mengecam pelaku pengancaman. Meskipun ia mengaku belum bertemu secara langsung dengan Maguire dan membicarakan insiden tersebut. Pertama kali manajer interim itu mengetahuinya lewat pemberitaan di televisi.
"Saya belum melihatnya sih karena baru tahu soal hal buruk yang menimpanya sore kemarin. Secara pribadi saya belum dapat bicara dengannya," ujar Ralf Rangnick.
Pasca menghadapi ancaman Emas168 yang menegangkan kapten tim Manchester United itu terlihat berlatih bersama rekannya. Kendatipun Rangnick memilih mengganti ban kapten kepada Bruno Fernandes. Maguire memang diistirahakan duduk di bangku cadangan saat MU meladeni Arsenal jauh dari rumah.
Ralf Rangnick memutuskan mengistirahatkan Maguire agar mampu memulihkan kondisi. Sekaligus memberi waktu kepadanya mengevaluasi permainan sendiri. "Dunia ini sudah gila memang. Saya ikut bersimpati untuk Harry, dia baru saja mengalami pengalaman menyeramkan. Dia tahu semua orang mendukungnya, klub, rekan-rekannya. Menyedihkan melihat hal-hal gila seperti ini kerap terjadi,” papar pelatih Jerman itu.
Baca Juga : Bonus Manchester United Cristiano Ronaldo Sentuh Rp51.7 Triliun
Keselamatan Keluarga yang Terpenting Bagi Harry Maguire
Bagi sang raja blunder keluarga memang patut menerima jaminan keselamatan terbaik. Teror datang ke rumah pribadi Harry Maguire membuatnya bergerak cepat menelepon polisi setempat. Tak lama kemudian melalui juru bicara pribadinya Maguire angkat bicara dan memberikan pernyataan.
"Keselamatan keluarganya dan orang-orang di sekitarnya jelas menjadi prioritas nomor satu Harry," kata juru bicara Harry Maguire.
Jelas ancaman tersebut bukan hal yang menyenangkan, namun Harry Maguire mengaku tidak akan terintimidasi dari segi perfoma lapangan. Bek berusia 29 tahun itu pada Sabtu, 23 Maret 2022 ikut berkunjung ke markas Arsenal di Emirates Stadium.
Ancaman tidak akan mengintimidasi Maguire dalam merumput lapangan. "Dia akan terus mempersiapkan diri untuk pertandingan akhir pekan ini. Seperti biasa dan kami tidak akan berkomentar lebih lanjut saat ini," terang perwakilan Maguire.
Harry Maguire tinggal bersama pasangannya yaitu, Fen Hawkins, serta dua putrinya, Lillie Saint Maguire serta Piper Rose. Tempat yang menjadi sasaran teror pihak tidak bertanggung jawab. Usai MU kalah mutlak dari Liverpool trending seruan #MaguireOut di media sosial. Fans mendesak bek termahal dunia itu hengkang dari Manchester United.
Kronologi Ancaman Bom dari Sisi Kepolisian
Menerima ancaman bom, Harry Maguire membuat laporan ke kepolisian untuk turun tangan. Kepolisian Chesire secara langsung melakukan sweeping dari tempat tinggal pemain Emas168 usia 29 tahun itu. "Pada Rabu, 20 April, Kepolisian Cheshire menerima laporan ancaman bom di sebuah alamat wilayah Wilmslow," sebut pernyataan resmi Kepolisian Chesire.
Pasca ancaman bom terjadi Harry Maguire dan keluarga tidak melakukan evakuasi sebagai langkah pencegahan. Namun, polisi menggunakan anjing pelacak untuk menyisir lokasi."Tak ada tindakan evakuasi, tapi sebagai langkah pencegahan. Anjing pelacak telah mendatangi alamat yang dimaksud pada 21 April sore. Tujuannya melakukan pencarian di taman dan daerah sekitarnya,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Baca Juga : Harry Maguire Kapten Manchester United Tak Layak Bagi Old Trafford
Tag: Harry Maguire Raja Blunder Man United, Ancaman Bom, Harry Maguire, Man United, Manchester United, Kepolisian Chesire,
