Paris Saint-Germain – Final perjalanan Kylian Mbappe bersama tim Paris Saint-Germain. Sebentar lagi publik akan melihat bagaimana pemain muda Prancis itu mengambil keputusan terkait masa depannya. Hingga hari ini Mbappe masih bersikap abu-abu antara bertahan atau hengkang ke Real Madrid.
Kylian Mbappe memang masih maju mundur terkait perpanjangan kontrak Emas168 di PSG. Kabarnya bukan karena ia ingin memperpanjang kontrak dengan Les Parisiens. Melainkan menunggu disetujuinya klausul kontrak yang ia ajukan kepada Los Blancos.
Kontrak Mbappe akan seghera berakhir pada Juni mendatang. Oleh karenanya Paris Saint-Germain mengerahkan segala daya dan upaya untuk mempertahankannya. Terakhir kali PSG diketahui memberikan cek kosong kepada pemain usia 23 tahun itu. Mereka menyuruh agar Mbappe mengisi sesuai nominal yang ia inginkan. Secara mengejutkan Kylian Mbappe justru menolak penawaran tersebut.
Baca Juga : Mohamed Salah Sensitif Soal Liverpool, Enggan Bicarakan Kontrak
Skenario Final Perjalanan Kylian Mbappe, Keluarga Negosiasi Harga
Kelanjutan skenario perjalanan Kylian Mbappe bersama PSG. Hanya tinggal sedikit lagi hingga striker muda itu berseragam Real Madrid. Pasalnya Los Blancos sedang membuka selebar-lebarnya pintu untuk menerima pemain Prancis itu. Carlo Ancelotti memang sudah mengidamkan Mbappe merapat bersama skuad asuhannya sejak tiga tahun lalu.
Alasan Kylian Mbappe enggan meneruskan karirnya di Ligue 1. Lantaran ia mendambakan kompetisi yang lebih kompleks dan tinggi. Sepertinya Liga Spanyol ia nilai sebagai ajang yang menjawab keinginannya mengeksplorasi diri. Selain Real Madrid klub-klub besar top dunia juga menaruh minat mereka terhadap pemain andalan PSG.
Kabar terbaru, Fayza Lamari, ibu kandung sekaligus manajer Kylian Mbappe sedang melakukan perjalanan ke Qatar. Tujuan Fayza adalah mendengarkan presentase secara seksama dari Paris Saint-Germain. Barulah minggu depan ia akan bertolak ke Madrid untuk membandingkan penawaran Los Blancos.
Nampaknya pihak Kylian Mbappe sangat berhati-hati sebelum menentukan masa depannya. Oleh karena itu PSG dan Real Madrid memutuskan kompak untuk tidak menekan Mbappe. Mereka menginginkan pemain itu jauh lebih kalem mengambil keputusan untuk klub selanjutnya.
Agenda Negosiasi Kontrak Kylian Mbappe Selepas PSG
Pekan depan saat ibunda Mbappe mengunjungi Real Madrid akan langsung berjumpa dengan pemimpin raksasa La Liga. Topik yang akan mereka bahas adalah hak serta kewajiban Kylian Mbappe jika bergabung bersama Real Madrid. Artinya Los Blancos harus bisa meyakinkan manajer sang pemain bintang.
Baca Juga : Neymar Messi Mbappe PSG Telat Kompak, Pulang Maen CS Selesai Hat-trick
Pasalnya pihak Kylian Mbappe mengaku tidak akan terburu-buru menentukan pilihan. Kesempatan untuk negosiasi diterima oleh pihak PSG terlebih dahulu, oleh mereka manfaatkan agar bisa semaksimal mungkin mempertahankan striker muda itu.
Pertemuan dengan Nasser Al Khelaifi Presiden PSG berlangsung di Doha. Pihak Les Parisiens yakin jika mereka pada akhirnya mampu mempertahankan Kylian Mbappe. Sejak musim panas tahun lalu PSG memang terang-terangan menunjukkan enggan kehilangan aset berharga merea.
Tahun lalu pun Los Galacticos sudah mengajukan proposal untuk membeli Kylian Mbappe. Hanya saja PSG segera mementahkan penawaran yang Real Madrid buat. Menjelang akhir kontrak ia bisa pindah klub dengan status bebas transfer. Sesuai aturan, pemain terbaik Piala Dunia 2018 itu bisa melakukan negosiasi 6 bulan sebelum kontrak berakhir.
Total ada 165 gol yang Kylian Mbappe hasilkan selama ia bermain dengan PSG. Tidak heran bila Madrid setia menegosiasi pemain Emas168 yang merupakan salah satu fans berat Cristiano Ronaldo.
Romelu Lukaku Berniat Isi Posisi Striker Paris Saint-Germain
Rumor berhembus jika PSG juga melakukan negosiasi aktif dengan pemain sekaligus striker Chelsea, Romelu Lukaku. Perjumpaan klub dengan Mino Raiola agen Lukaku terjadi ketika Leonardo Araujo, Direktur Olahraga PSG menemuinya.
Mantan pemain Inter Milan Romelu Lukaku yang sudah gerah berseragam Chelsea pastinya tidak akan membuang kesempatan. Pasalnya striker Belgia itu memang gagal bermain optimal bersama The Blues. Terlebih empati publik Starford Bridge telah gagal ia dapatkan.
Pemain berusia 28 tahun itu total menghasilkan 12 gol dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Karena Thomas Tuchel jauh lebih menyukai gaya permainan Emas168 Kai Havertz. Sedangkan bersama Inter, ia bisa membuat 64 gol dalam dua musim termasuk mempersembahkan gelar Scudetto musim lalu.
Baca Juga : Prediksi Bola Akurat PSG vs Marseille 18 April 2022 Ligue 1
Tag: Paris Saint-Germain, Final Perjalanan Kylian Mbappe, PSG, Romelu Lukaku, Chelsea, Real Madrid, transfer pemain,
